MEMPENGARUHI HATI ALLAH
Secara sederhana doa adalah berbicara kepada Tuhan, meminta supaya Tuhan mau melakukan sesuatu yang kita inginkan. Dengan kata lain doa adalah suatu usaha untuk mempengaruhi Tuhan agar mau bertindak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Baca Juga
Manusia tidak dapat membaca hati saya tetapi Tuhan adalah Maha Tahu, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Oleh karena itu bahasa yang sempurna sekalipun belum tentu dapat mempengaruhi Allah, sebab Ia juga melihat hati. Mungkin inilah sebabnya mengapa Tuhan tidak tergerak hatinya ketika mendengar doa-doa saya, sebab saya seorang pengkhotbah bagi-Nya, bukan pendoa. Dalam doa, saya sering menggunakan kata-kata indah tetapi tingkah laku saya tidak seindah kata-kata saya, apalagi hati saya, sebab saya manusia yang berdosa.
Atau dengan terinspirasi hal inikah saya akan mempengaruhi Allah? Jika saya menyukai seorang gadis, maka saya akan melakukan banyak hal untuk memikat hatinya. Mungkin aku akan mulai mengirim pesan pendek, “selamat pagi,” “selamat sabat” atau suatu kata yang paling basi dimuka bumi ini “lagi apa sekarang?” Biasanya pada level kata-kata terbaiknya, aku akan menyusunnya dalam bentuk puisi. Sebenarnya ini hanya tipu muslihat untuk meluluhkan hati manusia.
Ada banyak cara untuk memenangkan hati manusia, meguasainya dan memilikinya, tetapi hanya ada satu cara untuk mempengaruhi hati Allah, tidak dengan cara yang berkaitan dengan intelegensi, atau tehnik memukau hati. Tidak dengan kata-kata terbaik atau puisi, atau bahkan tipu muslihat menghambakan diri sekalipun, tetapi hanya dengan kata-kata yang ditemukan oleh seorang pengemis buta rendahan yang bernama Bartimeus inilah kita dapat memenangkan hati Allah: “Yesus anak Daud kasihanilah aku!” Bartimeus tidak mau Yesus berlalu begitu saja dari padanya, ia mengulangi kalimat ini beberapa kali, makin lama makin keras. Sampai pada akhirnya Yesus berbalik dan berkata: “Apa yang engkau kehendaki aku lakukan untukmu?” saya yakin tidak ada kalimat yang lebih indah yang pernah didengar oleh Bartimeus, selain kata-kata Yesus ini. Bartimeus dengan segera menyatakan keinginannyaa “Tuhan aku ingin dapat melihat,” kemudian dengan melihat iman bartimeus, Tuhan mengabulkan permintaan Bartimeus. (Luk 18: 38-41)
Bartimeus berhasil mempengaruhi Allah, hanya dengan satu kalimat yang diulang-ulangi. Tentu saja, bagi Yesus kalimat dan hati Bartimeus adalah lebih indah dari puisi. inilah satu-satunya cara untuk mempengaruhi hati Tuhan: datanglah kepadanya sebagai orang yang hina, yang penuh kerinduan akan hadir-Nya! Memohonlah kepada-Nya dengan rendah hati dan dengan penuh rasa percaya, " Yesus Kasihanilah aku," sampai Yesus berkata kepada anda, “Apa yang engkau kehendaki aku lakukan untukmu?” Pada saat itulah, dengan iman engkau dapat mengucapkan segala keinginanmu kepada-Nya dan menunggu hasilnya. Jadi untuk memenangkan hati Allah kita harus memberikan seluruh hati dan hidup kita. Selamat mencoba.
0 Response to "MEMPENGARUHI HATI ALLAH"
Post a Comment