-->

IMAN DAN BABI NGEPET (puisi)














Ada seorang skeptis bertanya kepadaku
Apakah itu iman?
Aku tersenyum, dan mulai berfilsafat.
Iman adalah kemerdekaan.
Merdeka dari batas akal manusia.
Iman adalah cara berfikir mengenai misteri berfikir manusia,
Iman itu cahaya di antara kegelapan.
Cahaya yang melampaui imanjinasi manusia.
Iman adalah ilmu pengetahuan, dari
peradaban tertinggi dari zaman sempurna.

Ia takpercaya dan aku mulai bercerita.
Ada segerombolan manusia yang gaduh,
menangkap seekor babi.
Babi yang malang, babi yang tertuduh
Mencuri uang recehan,
Saat merenggut singgkok Mas Aji.
Mereka memukul dan membuat babi menangis.
Mereka bangga, tapi tak puas.
Mereka senang, tapi was-was.
Mengapa babi tidak berubah kembali menjadi manusia?
Babi ngepet adalah babi
Pencuri adalah manusia.
Tetapi manusia bukanlah babi ngepet

Si skeptis bingung dengan babi ngepet.
Tetapi sungguh aku lebih bingung.
Sebab si skeptis lebih percaya manusia dapat menjelma menjadi babi ngepet,
Dari pada Tuhan Yang Maha Kuasa menjelma menjadi manusia.

0 Response to "IMAN DAN BABI NGEPET (puisi)"

Post a Comment