MAKNA ALKITABIAH KATA “PEREMPUAN” YANG WAJIB DIPAHAMI OLEH PARA LELAKI
Salom saudara-saudariku yang terkasih di dalam Tuhan. Terimakasih sudah mau mampir di blog
sederhana ini. Kali ini kita akan
membahas makna dari kata “perempuan” secara alkitabiah. Memang sangat disayangkan, sekarang ini ada banyak
orang, bahkan para perempuan sendiripun tidak mengetahui mengapa mereka disebut
perempuan. Seandaianya saja, mereka
memahami filosofi dalam kata “perempuan” dan mau mau menjadikanya sebagai landasan hidup, mungkin saat ini kita akan melihat perempuan-perempuan yang mencintai
lelaki sebagaimana mestinya. Atau
sebalik, seandainya para lelaki memahami makna dari kata “perempuan” mungkin
kita akan melihat para lelaki yang menyangi perempuan seperti menyayangi
dirinya sendiri. Mengapa demikian?
Sebutan perempuan pertamakali diberikan definisi oleh Adam (perwakilannya para lelaki) di dalam kitab Kejadian 2: 23 yang
berbunyi demikian:
“Lalu berkatalah manusia itu: ‘Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.’”
Kata “perempuan” berasal dari kata ibrani השׁא(isah)
yang ternyata menurut ayat diatas bermakna “diambil dari laki-laki.”
Dengan kata lain, kata “perempuan” itu
mempunyai makna “diciptakan bagian dari Tubuh lelaki.” Sehingga pada saat Adam pertama kali melihat
Hawa ia langsung berekpresi dengan berkata-kata, “Inilah dia, tulang dari
tulangku dan daging dari dagingku.”
Dengan kata lain “inilah dia teman hidupku yang dilahirkan dari
tubuhku.” Waw makna yang indah
bukan? Anda bisa banyangkan jika anda
menjadi Adam pada saat itu. Pada saat
bangun tidur, engkau membuka mata lalu tiba-tiba engkau melihat sosok yang cantik dan
menarik hati, berbeda dari teman-teman anda sebelumnya (para binatang dan
tumbuh-tumbuhan) dan itu adalah sosok yang tercipta/lahir dari tubuh anda sediri. Kira-kira ekpresi anda bagaimana
ya?
Mungkin inilah alasanya mengapa Allah menciptakan Hawa bukan
dari tanah seperti Adam diciptakan dari tanah, tetapi dari tubuh adam. Sepertinya
Allah berencana supaya adam dan Hawa memiliki hubungan sosial yang benar-benar berbeda dengan ciptaan-Nya yang lain. Allah berencana supaya Adam dan Hawa memiliki
keterkaitan fisik yang akhirnya akan melahirkan keterkaitan psikologi yang
disebut “cinta.” Tidak heran jika pada
akhirnya Adam akan rela ikut jatuh kedalam dosa bersama-sama dengan Hawa pada
saat hawa jatuh kedalam dosa. Adam rela
kehilangan hidup kekalnya supaya dapat hidup bersama-sama dengan Hawa, saking
cintanya terhadap Hawa. Hemmm seandainya
setiap manusia memahami dan mau menghidupkan hal ini mungkin kita tidak akan
melihat perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, homo seksual, lesbian,
poligami dan poliandri, sebab laki-laki hanya akan sempurna jika ia bersama-sama dengan perempuan sebagai bagian pernah pisahkan dari hidupnya dan sebaliknya.
Saudara-saudariku yang yang terkasih di dalam Tuhan, inilah
makna alkitabiah dari kata “perempuan” terima kasih sudah mau membacanya,
kiranya Tuhan memberkati anda, dan kiranya Tuhan menjadikan anda sebagai Adam
dan Hawa yang sejati. Adam yang melihat
perempuan sebagai bagian hidupnya dan hawa yang berfikir sebagai bagian dari laki-laki.
0 Response to "MAKNA ALKITABIAH KATA “PEREMPUAN” YANG WAJIB DIPAHAMI OLEH PARA LELAKI"
Post a Comment