-->

ANDA INGIN SEHAT? KEMBALI KE MAKANAN ORIGINAL MANUSIA

https://domba-militan.blogspot.com/2017/07/kembali-ke-makanan-original-manusia.html
Ilustrasi Makanan Original
Pada awal mulanya makanan hewani bukanlah makanan yang termasuk makanan yang ditetapkan oleh Allah.  Allah memberikan tumbuhan berbiji dan buah-buahan yang berbiji kepada manusia dan tumbuh-tumbuhan hijau kepada hewan.  Manusia pada awalnya adalah vegetarian.

Membunuh hewan untuk dimakan adalah bukan rencana Allah pada awalnya, sebab Allah menghargai kehidupan yang Ia ciptakan.

Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. (Kejadian 1: 29, 30).

Pada saat manusia jatuh ke dalam dosa, Allah tetap konsisten dengan penetapan bahwa makanan manusia adalah buah-buahan namun ditambah dengan tumbuh-tumbuhan.

Semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu. (Kej 3:18)

Makanan hewani ditetapkan oleh Allah setelah air bah datang, setelah seluruh tumbuh-tumbuhan musnah barulah Allah mengizinkan manusia untuk mengkonsumsi makanan daging (Kej 9:3). Mungkin inilah maksud Allah dengan memasukkan binatang halal sebanyak 7 pasang dan binatang haram sepasang.[1]

Tetapi makanan daging mempunyai akibat buruk bagi kesehatan manusia, di mana dapat memicu munculnya berbagai penyakit. Ada banyak hewan yang ter-jangkit kuman TBC dan virus kanker, dan ketika manusia memakan daging yang dihasilkannya, maka manusia akan tertular penyakit TBC, kanker dan penyakit berbahaya lainya.[2]

Demikian juga pada saat bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, untuk mengurangi akibat buruk dari makanan daging tersebut, Allah memberikan peraturan ketat kepada bangsa Israel, di mana binatang haram, lemak dan darah tidak boleh dimakan. (Imamat 11, 3: 17; 7:23, 24)[3]

Melihat akibat buruk dari makan daging ini, Ellen G. White berkata:

“Tuhan bermaksud membawa umat-Nya untuk kembali memakan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian sederhana . . . Allah menyediakan buah-buahan dalam keadaan alamiah bagi nenek moyang yang pertama.”[4]
Ia juga menegaskan bahwa kalau setiap manusia dapat membangun keinginan untuk memakan biji-bijian dan buah-buahan, dan membuangkan keinginan untuk memakan daging maka keadaan manusia akan kembali seperti pada zaman penciptaan.[5]


[1] Ellen G. White, Hidup Yang Terbaik (Bandung: Indonesia Publishing House, 2012), 293.

[2] Ibid., 294-295

[3] Ibid., 294.

[4] Ellen White, Petunjuk Diet Dan Makanan Anda (Bandung: Indonesia Publishing House, 1991), 86.

[5] Ibid.

0 Response to "ANDA INGIN SEHAT? KEMBALI KE MAKANAN ORIGINAL MANUSIA"

Post a Comment